NEWS LIX : The latest News Portal _ RK

Menurunkan Berat Badan Dengan Pola Makanan

By | February 07, 2019


Pakar kesehatan tidak menyarankan penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat.Walau demikian, Anda bisa menurunkan berat badan agar merasa lebih percaya diri atau terlihat lebih menarik dalam balutan busana yang sesuai ukuran badan. Menurunkan berat badan  bukan hal mudah, tetapi dengan mengubah pola makan dan berolahraga, Anda akan terlihat lebih langsing dan lebih lincah bergerak. Ingatlah bahwa program yang dijelaskan dalam artikel ini boleh dijalankan  sebab akan berdampak buruk bagi kesehatan jika diperpanjang Dengan Mengubah Pola Makan
Berikut Caranya :


Kurangi asupan kalori.
Jika ingin menurunkan berat badan, jangan mengonsumsi makanan dan minuman berkalori.
Pada umumnya, berat badan turun ½-1 kg/minggu jika Anda mengurangi asupan kalori 500 kalori/hari.Akan tetapi, Anda harus mengurangi lebih banyak asupan kalori jika ingin menurunkan 2½ kg berat badan dalam 5 hari.Banyak pakar kesehatan menyarankan agar Anda mengonsumsi minimal 1.200 kalori/hari. Jika tidak, Anda akan kekurangan asupan nutrisi harian yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.Akan tetapi, Anda tidak akan mengalami efek samping yang merugikan jika diet rendah kalori dilakukan hanya beberapa hari.Saat menjalankan diet rendah kalori (800-1.000 kalori/hari), mungkin Anda mengalami efek samping, misalnya merasa lelah, letih, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan kekurangan energi.Berkonsultasilah dengan dokter sebelum berdiet. Jangan berdiet rendah kalori tanpa berkonsultasi dengan pakar kesehatan.


Kurangi asupan karbohidrat. 
Penelitian menunjukkan bahwa cara tercepat menurunkan berat badan dengan berdiet adalah mengurangi asupan karbohidrat.Langkah ini bermanfaat menghilangkan lemak dan cairan tubuh sehingga berat badan berkurang. Program diet ini tidak boleh dijalankan dalam jangka panjang, tetapi masih aman jika dilakukanDiet rendah karbohidrat dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya biji-bijian, umbi-umbian, produk dari susu, dan buah-buahan.Berdiet tanpa mengonsumsi karbohidrat bukan pola makan yang sehat dan cerdas. Jika tidak mengonsumsi karbohidrat, hanya 4 dari 5 kelompok makanan yang Anda konsumsi sehingga Anda kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Kurangi konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan tidak mengandung nutrisi esensial, misalnya biji-bijian dan umbi-umbian. Nutrisi dari makanan tersebut bisa diperoleh dari kelompok makanan yang lain.Jika ingin mengonsumsi karbohidrat, batasi 1-2 porsi sehari maksimal 30 gram atau ½ cangkir biji-bijian, ½ cangkir buah-buahan[ atau 1 cangkir umbi-umbian.


Konsumsilah sayur-sayuran dan makanan yang tidak berlemak. 
Selain membatasi konsumsi karbohidrat, berat badan akan turun dengan cepat jika sebagian besar porsi makan terdiri dari menu tanpa lemak dan sayur-sayuran. Jadi, pilihlah makanan yang mengandung protein tanpa lemak, sayuran berwarna hijau, dan jangan mengonsumsi umbi-umbian.
Konsumsilah 1-2 porsi atau 90-120 gram protein tanpa lemak setiap kali makan kira-kira sebesar kotak kartu.Protein tanpa lemak bisa diperoleh dengan mengonsumsi telur, daging unggas, daging sapi atau babi tanpa lemak, kacang-kacangan, dan seafood. Produk dari susu rendah lemak dan legum juga merupakan asupan protein tanpa lemak, tetapi konsumsinya harus dibatasi sebab mengandung karbohidrat.Konsumsilah sayuran berwarna hijau ½ piring makan atau 1-2 porsi setiap kali makan. Seporsi sayuran hijau lebih kurang 1-2 cangkir.Bahan makanan yang memenuhi kriteria bebas lemak dan sayur-sayuran terdiri dari ikan salmon panggang dengan salad bayam, sayur-sayuran yang ditumis, dan ayam panggang atau spageti dengan ketimun jepang dan bakso.


Minumlah air putih sesuai kebutuhan.
 
Pastikan tubuh selalu terhidrasi, terutama jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Ada mitos yang mengatakan bahwa cara tepat menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan cairan sehingga tubuh mengalami dehidrasi. Pada kenyataannya, berat badan turun jika Anda membatasi konsumsi makanan bergaram dan melakukan detoksifikasi dengan minum air putih cukup banyak secara teratur.Kecukupan cairan berperan penting untuk menjaga kesehatan dengan mempertahankan suhu tubuh, melindungi organ tubuh, dan melubrikasi sendi.
Banyak pakar kesehatan menyarankan agar Anda minum 8-13 gelas air putih setiap hari atau cairan lain yang bermanfaat menghidrasi tubuh. Kebutuhan cairan tubuh harus disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan intensitas kegiatan harian.Selain membuat tubuh tetap terhidrasi, konsumsi cairan juga bermanfaat menurunkan berat badan. Anda disarankan minum 1-2 gelas air putih sebelum makan atau setiap kali terasa lapar agar porsi makan berkurang.Pilihlah minuman bebas kalori yang bermanfaat menghidrasi tubuh, misalnya air putih, air putih yang diberi rasa, kopi atau teh tanpa gula. Jangan minum jus, minuman untuk berolahraga, minuman penambah energi, soda, dan alkohol.


Kurangi konsumsi camilan. 
Agar berat badan turun 2½ kg dalam 5 hari, Anda harus mengurangi atau membatasi konsumsi camilan.Meskipun camilan bermanfaat menjaga kesehatan, Anda tidak bisa menurunkan 2½ kg berat badan dalam 5 hari jika makan camilan.Jika ingin makan camilan, utamakan mengonsumsi daging tanpa lemak dan sayuran berwarna hijau. Pilihlah menu yang tinggi protein dan rendah
karbohidrat.Selain itu, pilihlah camilan yang tidak lebih dari 150 kalori untuk membatasi konsumsi kalori harian.Sebagai camilan, konsumsilah 1 butir telur matang, 90 gram daging sapi tanpa lemak, 60 gram keju atau 1 bar/shake tinggi protein.


Batasi konsumsi makanan yang menghasilkan gas.
 Beberapa menu makanan menghasilkan gas sehingga perut menggembung. Meskipun tidak menurunkan berat badan, Anda akan terkesan lebih langsing jika mengurangi konsumsi makanan tersebut.Bahan makanan tertentu menghasilkan gas setelah dicerna. Hal ini membuat Anda merasa kembung atau terkesan lebih gemuk sehingga tidak cocok atau tidak nyaman mengenakan celana panjang atau rok ketat.Makanan yang menghasilkan gas, misalnya brokoli, kembang kol, kubis brussel, kol, polong-polongan, lentil, bawang putih, dan bawang merah.Mengunyah permen karet atau minum minuman berkarbonasi juga menyebabkan terbentuknya gas di dalam tubuh atau perut kembung.