NEWS LIX : The latest News Portal _ RK

Fakta Menarik Piala Dunia 2014

By | December 09, 2016

Piala Dunia 2014 di Brasil telah berakhir. Jerman juara setelah mengelahkan Argentina dnegan skor 1:0. Setiap ajang Piala Dunia selalu menghadirkan kejadian-kejadian unik dan dan mengejutkan. Beberapa di antaranya bahkan menjadi cerita yang bakal dikenang hingga bertahun-tahun lamanya.

Seperti contohnya tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Matterazi di final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan Prancis dan Italia. Kejadian itu sontak saja menjadi banyak perbincangan, terlebih lagi Zidane justru mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik usai kejadian tersebut.

Atau Gol Diego Maradona ke gawang Peter Shilton pada Piala Dunia 1986 mendapat label gol tangan Tuhan. Jelas itu adalah hal mengejutkan di ranah sepakbola bahkan dikenang sepanjang masa.

Tidak berbeda dengan gelaran Piala Dunia 2014 kali yang juga menghadirkan banyak kejadian mengejutkan publik dunia. Apa saja momen-momen mengejutkan yang mungkin tidak akan terlupakan sepanjang sejarah sepak bola tersebut. Berikut ini peristiwa mengejutkan di Puala Dunia 2014.


Gigitan Suarez


Mungkin inilah yang paling mengejutkan sekaligus berkesan di benak masyarakat dunia. Kelakuan penyerang Uruguay Luis Suarez menggigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini pada laga terakhir grup D cukup mencengangkan.

Pasalnya, ini bukan kali pertama Suarez melakukan gigitan pada lawannya di atas lapangan. Dia pernah menggigit lengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic dan Otman Bakkal dari PSV, kala ia masih berlaga di Liga Belanda. Karena insiden itu, kini Suarez dihukum FIFA untuk bermain sepakbola selama 4 bulan lamanya.


Tumbangnya juara bertahan di penyisihan grup



Kejadian mengejutkan kedua adalah nasib tragis yang menimpa timnas Spanyol di Piala Dunia 2014 kali ini. Bagaimana tidak, La Furia Roja yang digadang-gadang bakal bersinar di pentas akbar ini justru pulang kampung lebih dahulu.Spanyol tak lolos di babak penyisihan usai ditenggelamkan Belanda dan Chile di dua pertandingan awal Grup B. Casillas dkk hanya memetik satu kemenangan atas Australia dengan skor 2-0 di partai terakhir grup.

Ini cukup mengejutkan, pasalnya predikat sebagai juara dunia 2010 dan juara Eropa tahun 2008 dan 2012 cukup memberi modal bagi Spanyol. Namun takdir berkata lain, Tim Matador harus pulang lebih dulu meninggalkan Brasil.


Cederanya NeymarNeymar cedera punggung seusai bertabrakan dengan Zuniga dari Kolombia


Cederanya bintang Brasil Neymar da Silva juga cukup mengejutkan. Salah satu pemain kunci dari Brasil ini mengalami cedera usai bertabrakan dengan Zuniga kala Tim Samba mengahadapi Kolombia. Lutut Zuniga dengan keras menghantam punggung Neymar hingga bintang Barcelona ini tersungkur dan tak mampu bangkit lagi.

Tim dokter segera melakukan pemeriksaan dan mendapati adanya keretakan tulang belakang Neymar yang mengharuskan mantan pemain Santos FC tersebut harus rehat setidaknya satu bulan untuk pemulihan. Akan tetapi ada hal yang janggal atas cederanya Neymar. Saat dia dibawa ke rumah sakit di Brasil, terlihat sosok Neymar tengah terbaring dan di dorong dengan brankar.

Neymar menutupi wajahnya dengan selembar kain putih sejenis handuk kecil. Video rekaman tersebut sangat jelas memperlihatkan tangan kanan Neymar yang bersih tanpa tatto, sedangkan Neymar asli memiliki tatto lengan kanannya.
Ada indikasi bahwa itu adalah palsu. Ditambah lagi ada salah satu satu suster rumah sakit tersebut yang merawat Neymar tiba-tiba dipecat tanpa alasan yang jelas. Namun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai gosip ini. Media-media seakan seketika bungkam dan redam dengan sendirinya.

Top skor sepanjang masaMiroslav Klose dari Jerman mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di pentas Piala Dunia, yaitu sebanyak 16 gol, melampui rekor sebelumnya 15 gol yang dicetak Ronaldo Luiz dari Brasil/AFP

Yang menarik adalah penghargaan individu yang diberikan kepada penyerang veteran Jerman Miroslav Klose. Striker Lazio ini telah mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di pentas Piala Dunia. Gol yang bersarang ke gawang Brasil di partai semifinal Brasil kontra Jerman lalu adalah gol ke 16 Klose dalam keikutsertaannya di Piala Dunia.

Raihan gol Klose mengalahkan salah satu legenda Brasil, Ronaldo Luiz dengan 15 gol. Klose memimpin dengan 16 golnya di sepanjang ajang Piala Dunia. Uniknya, untuk mengalahkan jumlah gol Ronaldo, Klose mencetaknya ke gawang Brasil yang notabene adalah negara Ronaldo.

Kekalahan telak Brasil dengan skor 1-7 David Luiz menangis setelah timnya, Brasil, dipermalukan Jerman dengan skor telak 1:7 di babak semifinal Piala Dunia 2014/

Kenyataan pahit yang diterima Brasil sangat mengejutkan seluruh penjuru dunia. Berstatus sebagi tim tuan rumah, tak seharusnya Solecao dibabat habis Jerman dengan skor telak 1-7.

Kontan saja Brasil menjadi tim kedua yang mengalami kebobolan paling banyak di pentas Piala Dunia setelah Arab Saudi dengan 8 gol. Uniknya, baik Arab Saudi maupun Brasil, dilumat oleh tim yang sama yakni Jerman. Kala itu Jerman menghempaskan Arab Saudi di partai pertama grup di Piala Dunai 2012 dengan skor mutlak 8-0. Miroslave Klose bahkan menyempatkan diri mencetak hat-trick di pertandingan tersebut.

Di tahun 2014, tuan rumah Brasil harus mengalami apa yang dirasakan Arab Saudi 12 tahun lalu dan mungkin lebih pahit. Absennya dua pemain penting Tim Samba menjadi alasan, yakni Thiago Silva karena akumulasi kartu dan Neymar lantaran cedera.

Rekor Jerman di tanah AmerikaJerman menjadikan tim Eropa pertama yang berhasil juara Piala Dunia di tanah Amerika Latin/AFP

Final yang mempertemukan Jerman kontra Argentina menjadi ajang paling seru. Jerman akhirnya berpesta setelah pemain pengganti Mario Goetze mencetak gol. Goetze yang berdiri bebas di dalam kotak penalti mampu memanfaatkan umpan Andre Schuerrle dari sayap kiri sebelum akhirnya menceploskan gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero di menit 113, sekaligus membuat Jerman menciptakan sejarah baru.

Jerman menjadikan tim Eropa pertama yang berhasil juara Piala Dunia di tanah Amerika Latin. Sebelumnya belum ada satu tim manapun yang melakukannya. Juara ini sekaligus akhir sebuah penantian Der Panzer selama 24 tahun.